Tampang.com | Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menunjuk Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog). Ia menggantikan Wahyu Suparyono, yang baru menjabat sebagai Dirut Bulog sejak September 2024.
Keputusan ini mengejutkan banyak pihak karena Wahyu Suparyono belum genap satu tahun menduduki posisi tersebut. Sebelumnya, ia menggantikan Bayu Krisnamurthi yang hanya menjabat selama 10 bulan, sejak 1 Desember 2023.
Mayjen Novi Helmy Prasetya saat ini tercatat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI. Pengangkatan seorang perwira tinggi TNI untuk memimpin Bulog ini menunjukkan arah kebijakan pemerintah yang semakin mengedepankan stabilitas dan ketahanan pangan nasional dengan pendekatan yang lebih tegas.
- Erick Thohir dan Alasan Pergantian Dirut Bulog
Dalam keterangannya, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa perubahan kepemimpinan di Bulog bertujuan untuk memperkuat peran lembaga tersebut dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Erick menilai bahwa dengan latar belakang militernya, Mayjen Novi Helmy Prasetya diharapkan mampu membawa disiplin, efisiensi, dan strategi yang lebih matang dalam distribusi logistik pangan.
"Bulog memiliki peran krusial dalam memastikan ketersediaan beras dan pangan strategis lainnya bagi masyarakat. Dengan kepemimpinan baru, kami ingin memastikan bahwa Bulog semakin kuat dan dapat menjalankan tugasnya dengan optimal," ujar Erick Thohir dalam keterangan resmi.