Tampang

Konsep Ahinsa dalam Jainisme: Non-kekerasan Mutlak dan Keterikatan Universal

31 Mei 2025 06:35 wib. 98
0 0
Ahinsa Jainisme
Sumber foto: pinterest

Tampang.com | Di antara berbagai filosofi dan tradisi spiritual dunia, Jainisme menawarkan sebuah prinsip yang sangat radikal namun penuh welas asih: Ahinsa (). Konsep ini, yang secara harfiah berarti "tanpa kekerasan" atau "tidak menyakiti", bukan sekadar ajaran moral, melainkan sebuah komitmen non-kekerasan mutlak dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan. Bagi umat Jain, Ahinsa adalah fondasi eksistensi, sebuah pemahaman mendalam tentang keterikatan universal dari semua makhluk hidup, yang mendorong mereka untuk hidup dengan rasa hormat dan kasih sayang tertinggi terhadap setiap bentuk kehidupan.

Ahinsa: Pilar Utama Jainisme dan Jalan Menuju Pembebasan

Ahinsa adalah prinsip etika pertama dan terpenting dari lima sumpah agung (Mahavrata) dalam Jainisme, yang diajarkan oleh Mahavira, Tirthankara ke-24 dan terakhir. Berbeda dengan pandangan non-kekerasan di agama lain, Jainisme mengambil konsep ini ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ahinsa tidak hanya berlaku untuk manusia, tetapi juga untuk hewan, tumbuhan, bahkan mikroorganisme. Setiap makhluk hidup dianggap memiliki jiwa (jiva) dan berhak atas kehidupan.

Bagi umat Jain, kekerasan tidak hanya berarti tindakan fisik, tetapi juga kekerasan mental dan verbal. Berpikir buruk tentang orang lain, mengucapkan kata-kata kasar, atau bahkan memiliki niat jahat dianggap melanggar prinsip Ahinsa. Ini menunjukkan kedalaman prinsip Ahinsa yang menuntut pemurnian diri secara menyeluruh—dari pikiran, perkataan, hingga perbuatan. Tujuan tertinggi dari praktik Ahinsa adalah untuk mencapai moksha, yaitu pembebasan dari siklus kelahiran dan kematian, yang diyakini hanya dapat dicapai melalui eliminasi semua karma, termasuk karma yang dihasilkan dari tindakan kekerasan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?