Kejadian banjir lahar dingin akibat erupsi Gunung Marapi ini menjadi pengingat penting akan pentingnya antisipasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait harus bekerja sama untuk meningkatkan perencanaan dan mitigasi bencana guna mengurangi dampak-dampak negatif yang ditimbulkan. Selain itu, pendidikan mengenai kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana juga perlu ditingkatkan, sehingga masyarakat dapat mengenali tanda-tanda awal bencana dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Banjir lahar dingin akibat erupsi Gunung Marapi telah menyebabkan kerusakan yang signifikan pada ruas jalan lintas Bukittinggi-Padang serta lahan pertanian dan pekarangan warga. Upaya pemulihan dan rehabilitasi saat ini sedang dilakukan, namun perlu adanya kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak untuk memastikan masyarakat dapat pulih dan beraktivitas kembali dengan normal. Melalui pendekatan yang komprehensif dan kesiapsiagaan yang terus ditingkatkan, diharapkan dampak negatif dari bencana alam semacam ini dapat diminimalkan di masa depan.