Dengan adanya konferensi pers ini, diharapkan bahwa pihak maskapai penerbangan akan dapat memberikan transparansi dan akuntabilitas yang dibutuhkan dalam menangani insiden-insiden seperti ini. Lebih dari itu, diharapkan juga bahwa langkah-langkah preventif yang kuat dapat diimplementasikan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan penerbangan di masa mendatang.
Insiden tragis kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Muan menjadi peringatan bagi semua pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan penerbangan. Dari konferensi pers di Gimpo, dapat terlihat komitmen yang kuat dari pihak maskapai untuk melakukan investigasi mendalam dan berupaya mengantisipasi kejadian serupa di masa depan. Semoga tragedi ini menjadi pembelajaran berharga bagi seluruh industri penerbangan untuk terus meningkatkan standar keselamatan dan mengutamakan keamanan penumpang.