Serat (30 gram/hari), Serat membantu dalam meningkatkan kesehatan pencernaan dan memberikan efek kenyang lebih lama. Sumber serat yang direkomendasikan meliputi, Sayuran hijau (bayam, brokoli, kangkung), Buah-buahan (apel, pir, alpukat), Kacang-kacangan, Oatmeal dan biji-bijian
Lemak (50 gram/hari), Lemak sehat berperan dalam mendukung fungsi hormon dan memberikan energi yang tahan lama. Sumber lemak sehat yang dianjurkan dalam diet ini meliputi, Alpukat, Minyak zaitun, Kacang-kacangan, Ikan berlemak (salmon, tuna), Biji chia dan biji rami.
Secara teori, diet ini cukup seimbang karena mencakup tiga makronutrien penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari diet ini antara lain:
- Menjaga massa otot, karena asupan protein yang cukup
- Membantu metabolisme tubuh tetap optimal
- Meningkatkan rasa kenyang, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan
- Meningkatkan pencernaan yang sehat, karena kandungan serat yang cukup
Namun, diet ini tetap harus dilakukan dengan perhitungan yang sesuai dengan kebutuhan kalori masing-masing individu.
Risiko dan Hal yang Perlu Diperhatikan
Meskipun diet ini tidak terlalu ekstrem, namun tetap perlu diperhatikan keseimbangan asupan makanan agar tidak menimbulkan efek yo-yo (berat badan kembali naik setelah diet berhenti.