Tampang

Fosil Semut Neraka Tertua Ditemukan! Bukti Mengejutkan Kehidupan Serangga Zaman Dinosaurus di Brasil

2 Mei 2025 15:19 wib. 35
0 0
Fosil Semut Neraka Tertua Ditemukan! Bukti Mengejutkan Kehidupan Serangga Zaman Dinosaurus di Brasil
Sumber foto: CNBC Indonesia

Penemuan ilmiah terbaru kembali mengungkap tabir masa prasejarah yang menakjubkan. Para peneliti berhasil menemukan fosil semut tertua yang pernah diketahui dalam sejarah sains—yang dijuluki “semut neraka”. Penemuan ini tak hanya menjadi terobosan dalam bidang entomologi dan paleontologi, tetapi juga membuka jendela baru terhadap pemahaman kita tentang kehidupan serangga di era dinosaurus, sekitar 113 juta tahun yang lalu.

Yang mengejutkan, fosil langka ini ditemukan bukan di lokasi penggalian aktif, melainkan di dalam koleksi hampir terlupakan milik Museum Zoologi Universitas São Paulo di Brasil. Temuan tersebut mengindikasikan bahwa banyak rahasia masa lalu bumi yang mungkin masih tersembunyi di balik lemari arsip museum.

Fosil Tertua dari Spesies Semut Prasejarah

Fosil semut purba ini berasal dari Formasi Crato, sebuah situs geologi di timur laut Brasil yang dikenal luas karena kondisi pelestarian fosil yang luar biasa. Lokasi ini telah menjadi surga bagi para ahli paleontologi untuk menemukan fosil serangga dan tumbuhan dari zaman Kapur.

Fosil semut yang ditemukan bukanlah semut biasa. Ia merupakan bagian dari subfamili Haidomyrmecinae, kelompok semut yang telah punah dan dikenal sebagai “semut neraka”. Nama tersebut disematkan karena bentuk rahangnya yang menakutkan—panjang, melengkung seperti sabit, dan kemungkinan digunakan untuk menjepit atau menusuk mangsa dengan cara yang unik dan agresif.

Hidup Bersama Dinosaurus 113 Juta Tahun Lalu

Menurut laporan dari CNN International, semut neraka ini diperkirakan hidup sekitar 113 juta tahun lalu, menjadikannya semut tertua yang pernah ditemukan dan salah satu dari sedikit serangga yang hidup berdampingan dengan dinosaurus.

Peneliti utama Anderson Lepeco dari Museum Zoologi Universitas São Paulo menyebut bahwa ia menemukan fosil ini saat meninjau ulang koleksi fosil museum pada September 2024. Lepeco merasa terkejut dengan bentuk rahang yang sangat tidak biasa, berbeda dari kebanyakan semut neraka lain yang sebelumnya hanya ditemukan dalam bentuk fosil amber (getah pohon yang membatu).

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Resep Tahu Saus Lada Hitam
0 Suka, 0 Komentar, 5 Jan 2025

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?