Dua korban tewas dikonfirmasi sebagai salah seorang guru dan salah seorang siswa. Sementara 33 penumpang lainnya mengalami luka-luka berat maupun ringan dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat. Para petugas dari kepolisian, tim medis, dan petugas tol langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi korban-korban, menangani lalu lintas, dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Malang, Bambang Supriyadi, mengungkapkan keprihatinannya terkait kecelakaan maut yang menimpa rombongan pelajar dan guru SMP itu. Beliau juga menegaskan akan memberikan bantuan dan dukungan kepada keluarga korban, serta terus mengikuti perkembangan kondisi para korban yang tengah dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Malang, AKBP Sigit Suharto, menjamin bahwa pihak kepolisian akan menyelidiki kasus ini secara menyeluruh untuk mengungkap penyebab pasti serta menindaklanjuti tanggung jawab hukum dari pihak yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah terulangnya kecelakaan serupa di masa mendatang.