"Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Peralatan tersebut berfungsi untuk memberikan peringatan dini yang sangat penting bagi keselamatan masyarakat. Setiap kali alat dicuri atau dirusak, risiko keterlambatan dalam memberikan informasi meningkat," ujar Daryono.
Pencurian alat deteksi tsunami bukan hanya merugikan dari segi finansial, tetapi juga berisiko besar terhadap mitigasi bencana. Tanpa alat yang berfungsi optimal, potensi keterlambatan dalam memberikan peringatan tsunami bisa berdampak fatal bagi masyarakat yang berada di daerah pesisir.
BMKG bersama pihak berwenang telah meningkatkan pengawasan terhadap lokasi-lokasi penyimpanan alat deteksi. Selain itu, BMKG berencana untuk memperkuat keamanan peralatan dengan pemasangan sistem pengamanan tambahan dan kerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku pencurian.
BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk turut serta menjaga dan melaporkan apabila melihat tindakan mencurigakan terkait peralatan deteksi gempa dan tsunami. Kesadaran publik dalam menjaga fasilitas umum sangat diperlukan guna memastikan alat-alat tersebut tetap berfungsi sebagaimana mestinya.