Meski beberapa kali teorinya berujung kontroversi, tidak dapat dipungkiri bahwa Loeb berhasil membuka kembali ruang diskusi publik tentang kemungkinan adanya kehidupan cerdas di luar Bumi. Ia juga menunjukkan pentingnya berpikir terbuka dalam sains, terutama dalam menghadapi fenomena yang belum sepenuhnya bisa dijelaskan dengan pendekatan konvensional.
Di satu sisi, para ilmuwan konservatif mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam menginterpretasikan data. Namun di sisi lain, eksplorasi Loeb juga memunculkan semangat untuk terus menjelajahi alam semesta dan mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan besar yang selama ini belum terpecahkan: Apakah kita benar-benar sendirian di alam semesta ini?
Hingga kini, dunia sains masih menunggu hasil penelitian lanjutan dari spherules yang ditemukan di dasar Samudra Pasifik. Apakah benar ini merupakan jejak teknologi alien? Ataukah sekadar fenomena alam yang kebetulan saja belum sepenuhnya dipahami? Yang jelas, misteri ini menjadi salah satu topik terpanas dalam dunia astrofisika saat ini.