Putri Cantik tertegun. Tidak banyak orang yang berani menyahuti celaannya dengan cara yang sedemikian cantik. Ia memutuskan untuk mengajak Abu Nawas untuk menyelesaikan beberapa teka-teki untuk mengetahui apakah Abu Nawas benar-benar cerdas atau hanya pandai berbicara saja. Tantangan itu diterima dengan gembira oleh Abu Nawas.
Awalnya, Abu Nawas pun tampak seperti tidak mampu untuk menjawab teka-teki yang diberikan oleh Putri Cantik. Akan tetapi, dengan cara yang cerdik dan puitis sebagaimana yang telah diperlihatkan sebelumnya, ia mampu menyelesaikan teka-teki yang telah diberikan. Putri Cantik yang awalnya merasa merendahkan kecerdasan Abu Nawas, kini menjadi terkesan dan tak mampu berkata-kata.
Apakah ini akhir cerita? Tentu tidak. Setelah berhasil melebihi ekspektasinya dan menaklukkan Putri Cantik dengan kecerdasannya, Abu Nawas pun kemudian diterima sebagai tamu di istana. Dia menunjukkan bahwa kecerdasan dan puitisnya dapat membuka pintu bagi siapa pun, bahkan bagi mereka yang sebelumnya meragukan kemampuannya. Tidak hanya itu, kehadiran Abu Nawas di istana pun membawa hiburan dan keceriaan yang membuat semua orang di sana senang.