Mengingat seriusnya situs pencarian ini, 12 kapal perang langsung dikerahkan untuk bergabung dalam upaya pencarian dan penyelamatan. Para awak kapal, baik dari Angkatan Laut Jepang maupun dari negara-negara mitra, bekerja sama dalam koordinasi yang ketat, menggunakan teknologi mutakhir dan metode pencarian yang efisien.
Para petugas pencari melakukan pekerjaan mereka dengan penuh semangat dan dedikasi, menyadari bahwa waktu merupakan faktor kritis dalam upaya menyelamatkan para awak helikopter yang hilang. Keberhasilan operasi pencarian ini juga menuntut kehati-hatian serta keuletan dalam memastikan keselamatan para petugas pencari sendiri.
Namun, proses pencarian tidaklah mudah. Samudera Pasifik dikenal sebagai salah satu lautan terluas dan paling dalam di dunia, dengan kondisi cuaca yang seringkali tidak dapat diprediksi dengan pasti. Hal ini menambah kesulitan dalam melacak lokasi tepat dari jatuhnya helikopter tersebut, sehingga menuntut tingkat kerja sama dan koordinasi yang tinggi dari seluruh pihak yang terlibat.