Ketika malam tiba di Jalur Gaza, kerlip lampu yang bersinar di tengah kegelapan memberikan harapan bagi penduduk yang tinggal di daerah tersebut. Meskipun situasi Gaza terbilang sulit, namun semangat dan kebahagiaan menyambut bulan Romadlon tetap terasa di setiap sudut kota.
Bulan suci Romadlon adalah bulan yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Gaza. Meskipun kondisi politik dan ekonomi yang sulit, rakyat Gaza tetap bersikap bersahaja dalam menyambut Romadlon. Mereka menunjukkan kegembiraan mereka dengan berbagai cara yang sederhana namun penuh makna.
Salah satu cara bersahaja yang dilakukan oleh rakyat Gaza adalah dengan mendekorasi lampu-lampu di sekitar rumah mereka. Meskipun listrik sering kali langka di Gaza, namun hal ini tidak menghalangi mereka untuk menyambut Romadlon dengan penuh semangat. Mereka menggunakan apa yang ada di sekitar mereka untuk menciptakan suasana Romadlon yang penuh cahaya dan kehangatan.
Tidak hanya itu, rakyat Gaza juga menjalankan tradisi berbagi makanan kepada sesama sebagai bagian dari ibadah Romadlon. Meskipun keadaan ekonomi mereka sulit, namun mereka tetap berusaha untuk berbagi rezeki dengan sesama yang membutuhkan. Hal ini menjadi salah satu bentuk kebersamaan dan solidaritas yang erat di antara mereka, meskipun di tengah segala keterbatasan yang mereka hadapi.
