Tampang

Benarkah Cahaya Kuning Dapat Menembus Kabut?

1 Jul 2018 17:59 wib. 2.801
0 0
Benarkah Cahaya Kuning Dapat Menembus Kabut?

Melihat butiran-butiran yang menabrak cahaya dalam peristtwa hamburan, dapat dibedakan menjadi tiga macam.

  • Bila butiran-butiran menghambur cahaya kecil (0,001 mikron) misalnya oleh molekul 02, N2. Maka terjadilah warna langit yang biru (memilih salah satu warna pelangi).
  • Bila butiran-butiran sedang besarnya, seperti debu, asap, garam dan sebagainya (yang disebut juga aerosol). Ini juga cenderung memilih satu warna saja (satu macam panjang gelombang).
  • Bila butiran cukup besar, seperti halnya molekul air dari kabut dan hujan, maka peristiwa hamburan ini dapat diterangkan dengan hukum-hukum Optik Geometrik dan oleh karenanya tumbukan jenis ini tidak pilih warna (tidak tergantung panjang gelombang).

Jadi warna pelangi mempunyai kesempatan dan kemampuan sama untuk bertumbukan dengan molekul di kabut. Yang akhirnya diterima mata kita. Dengan kata lain, tidak benar bahwa warna kuning lebih mampu menembus kabut jika dibandingkan dengan warna lain.

Lalu bagaimana sifat-sifat mata kita? Dari hasil penelitian para ahli Optika penglihatan, dapat dibuktikan bahwa dari warna pelangi yang ada, warna kuning 10 kali lebih terang dari warna merah, juga lebih terang dari warna lain. Jadi kabut memang mengurangi cahaya yang sampai ke mata.Pengurangan ini adil untuk semua warna. Karena sebagian warna sudah diserap waktu terjadi tabrakan dengan molekul air kabut, maka diperlukan suatu warna yang paling efektif merangsang syaraf penglihatan, dan warna itu adalah warna kuning.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

6 Mitos Kesehatan yang Tidak Benar
0 Suka, 0 Komentar, 22 Jun 2018
Pesan untuk Orang Tua
0 Suka, 0 Komentar, 5 Agu 2017

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?