Tutup Iklan
hijab
  
login Register
Tiga Orang Amerika yang Ditahan di Korea Utara Dipindahkan ke Hotel, Ini kata Aktivis!

Tiga Orang Amerika yang Ditahan di Korea Utara Dipindahkan ke Hotel, Ini kata Aktivis!

1 Mei 2018 | Dibaca : 887x | Penulis : Slesta

Tiga warga negara AS lainnya yang ditahan di Korea Utara telah dipindahkan dari kamp kerja paksa di negara itu ke lokasi yang dirahasiakan di Pyongyang, menurut seorang aktivis Korea Selatan pada hari Selasa.

Choi Sung-ryong, perwakilan dari Family Assembly kelompok yang Diculik ke Korea Utara, mengatakan Kim Dong Chul, Kim Sang Duk, juga dikenal sebagai Tony Kim, dan Kim Hak-song telah dipindahkan dari lembaga pemasyarakatan, surat kabar Korea Selatan Donga Ilbo melaporkan.

Laporan itu muncul setelah Menteri Luar Negeri AS yang baru diangkat, Mike Pompeo, kemudian direktur CIA, secara pribadi bertemu dengan Kim Jong Un di Pyongyang.

Selama kunjungan itu, Pompeo mengangkat masalah tahanan AS.

Choi mengatakan dia mengkonfirmasi berita tentang transfer dengan sumber di Korea Utara.

Aktivis di Korea Selatan seperti Choi dapat mengakses informasi dari Utara melalui jaringan para pembangkang yang secara diam-diam bekerja di negara itu dan di sepanjang perbatasan China-Korea Utara.

"Hari ini saya berbicara dengan seorang sumber di Korea Utara melalui telepon," kata Choi Selasa. "Kantor atasan Korea Utara pada awal April memerintahkan pembebasan Kim Dong Chul, Kim Sang Duk, dan Kim Hak-song, dan sejak itu mereka telah pulih di sebuah hotel di luar Pyongyang, di mana mereka juga dididik."

Choi juga mengatakan mereka berada dalam program di mana mereka terlibat dalam "pariwisata" Korea Utara.

Choi mengatakan ia sadar Amerika Serikat dan Korea Utara sedang bernegosiasi untuk pembebasan para tahanan.

Kim Hak-song dan Kim Sang Duk bekerja di Universitas Sains dan Teknologi Pyongyang. Kim Dong Chul, presiden perusahaan yang terlibat dalam perdagangan internasional dan layanan hotel, dijatuhi hukuman 10 tahun atas tuduhan spionase.

Analis Korea Selatan, Shin Beom-chul, mengatakan Korut kemungkinan mempersiapkan para tahanan untuk dibebaskan setelah pertemuan puncak antara Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump, EDaily melaporkan Selasa.

Korut kemungkinan akan menuntut pencabutan sanksi sebagai balasannya, kata Shin.

#Tagar Berita

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

PBSI Usulkan Indonesia Masters sebagai Uji Coba Asean Games
2 November 2017, by Admin
  Tampang.com -Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia mengklaim punya dua alasan untuk mengajukan penyelenggaraan kejuaraan uji coba ...
foto pasangan Cagub-Cawagub banten
8 April 2017, by Rahmat Zaenudin
Pilkada Banten yang telah berlangsung pada tanggal 15 Februari 2017, memenangkan perolehan suara pasangan Cagub dan Cawagub Wahidin Halim- Andika Hazrumi atas ...
3 Cara Sederhana untuk Dapat Kurangi Stres Saat Bekerja
10 Oktober 2017, by Slesta
Tampang.com – Tidak jarang orang stress, karena beban pekerjaan yang berat. Hal itu akan menghambat produktivitas waktu Anda. Stres yang dialami harus ...
Anaknya Lulus Cumlaude, Penjual Sate Ini Bagikan Sate Gratis ke Wisudawan
17 Oktober 2017, by Rindang Riyanti
Siti Marfuah (26), berhasil dinobatkan sebagai salah satu mahasiswi terbaik di Wisuda Mahasiswa Universitas Tidar (Untidar) Magelang pada Sabtu (14/10/2017). ...
Tak Hanya Jadi Motivasi Diri, Berkhayal Juga Punya Manfaat Lain Loh
6 Maret 2018, by Ghilman Azka Fauzan
Tampang.com - Kebanyakan orang mungkin masih menganggap berkhayal menjadi sebuah kebiasaan yang tidak baik. Kita dianggap harus lebih realistis dalam hidup. ...
 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved
 
Tutup Iklan
hijab