Jakarta — Hari ini, Film Timur secara resmi tayang di bioskop seluruh Indonesia, menandai momen penting bagi perfilman nasional karena film ini merupakan debut Iko Uwais sebagai sutradara sekaligus aktor utama dalam sebuah karya laga-drama sinematik besar yang diharapkan mampu menarik perhatian penonton lokal maupun internasional. Liputan6
Film yang diproduksi oleh Uwais Pictures ini tidak sekadar sajian aksi biasa, tetapi juga mengangkat kisah nyata heroik Indonesia yang sarat dengan nilai persaudaraan, pengorbanan, dan patriotisme yakni operasi pembebasan sandera Operasi Mapenduma yang terjadi di Papua pada tahun 1996. Liputan6
Debut Sutradara Nasional yang Dinantikan
“Timur” menjadi bagian penting dalam kebangkitan industri film Indonesia di akhir 2025. Film ini menampilkan kombinasi antara adegan aksi intens, alur penuh emosi, dan cerita berbasis sejarah yang bukan sekadar hiburan visual tapi juga menyimpan pesan mendalam tentang nilai-nilai kebangsaan. Akurat
Iko Uwais, yang selama ini dikenal sebagai ikon film aksi Indonesia berkat The Raid dan sejumlah film internasional lainnya, kini mengambil peran ganda sebagai sutradara dan pemeran utama. Ia menyampaikan bangganya bisa kembali berkarya di tanah air dan menghadirkan film yang mencerminkan semangat serta kemampuan perfilman Indonesia di panggung besar. Liputan6
Kisah Nyata yang Dibingkai Drama
Plot film ini mengikuti perjalanan prajurit bernama Timur (diperankan oleh Iko Uwais) dan timnya pasukan khusus TNI dalam menjalankan misi berbahaya untuk membebaskan peneliti yang disandera oleh kelompok bersenjata di pedalaman Papua. Liputan6
Meskipun berakar dari peristiwa nyata, film ini tidak sekadar mengangkat kejadian mentah di lapangan, tetapi lebih fokus pada keunikan kemanusiaan, konflik batin, serta ikatan persaudaraan di antara para prajurit yang terlibat dalam operasi tersebut. Harian Disway