Pada hakikatnya manusia lahir ke dunia ini karena kehendak Yang Maha Kuasa. Kita sebagai manusia yang lahir ke dunia tidak bisa meminta keluarga mana yang kita inginkan, dimana kita dilahirkan, siapa orang tua kita, dan apakah kita dilahirkan di keluarga yang kaya raya atau tidak, kita tidak bisa meminta. Tuhan telah merencanakan semuanya dengan matang, termasuk siapa yang harus menjadi keluarga kita. Kita ini seperti wayang, yang tidak bisa melakukan apa - apa jika tidak digerakkan oleh dalang, dan dalangnya adalah Tuhan Yang Maha Esa.
Sebagian dari kita dilahirkan di keluarga yang kaya secara materi, dan sebagian lainnya dilahirkan di keluarga yang tidak mampu. Hal ini bukan berarti kita sampai meninggal akan menjadi orang kaya atau miskin. Ini hanyalah awal dari kehidupan, dimana Tuhan menempatkan kita berbeda - beda, tapi apakah kita akan tetap pada posisi kita di awal atau tidak, itu sudah Tuhan suratkan dalam script-Nya, dibarengi dengan usaha sebagai manusia yang memiliki akal.
Kita sebagai orang terlahir dari keluarga yang kurang mampu, tidak perlu merasa minder. Banyak orang - orang sukses di Indonesia atau bahkan di dunia yang berasal dari keluarga tidak mampu, tapi bisa bangkit dan sukses. Sebut saja Chairil Tanjung, beliau adalah CEO dari TRANSCORP Production. Beliau pernah mengeluarkan sebuah buku yang isinya merupakan riwayat hidupnya dan motivasi yang diberi judul “Chairil Tanjung Si Anak Singkong”, dan berhasil menjadi salah satu buku yang best seller.
