Tutup Iklan
Tryout.id
  
login Register
Selipkan Video Horror di Video Porno, Cara Cerdas Polisi Korsel Berantas Pornografi

Selipkan Video Horror di Video Porno, Cara Cerdas Polisi Korsel Berantas Pornografi

9 November 2017 | Dibaca : 2944x | Penulis : Rindang Riyanti

Hasil penelitian yang dilakukan para ilmuwan University of Cambridge menyimpulkan bahwa sering menyaksikan video porno disebut dapat memengaruhi otak dan membuat kecanduan. Mereka bahkan menemukan otak para penikmat video porno dapat memiliki aktivitas serupa seperti pecandu narkoba.

Terkait hal ini, kepolisian di Korea Selatan (Korsel) menemukan makin banyak kejahatan orang-orang sengaja mengintip orang lain, merekamnya, dan menyebarkannya secara ilegal.

Di Korsel, kasus yang disebut dengan video porno voyeurisme meningkat dari 341 kasus di tahun 2005 menjadi 6.735 kasus di tahun 2014. Wow, sangat drastis bukan?

Untuk menanggapi ini, polisi Korsel menyiasatinya dengan membuat beberapa cuplikan video horor berisi hantu yang dikemas seperti video porno. Video ini setiap harinya dibagikan ke situs berbagi file tempat di mana video dan gambar ilegal sering beredar untuk menjadi semacam shock terapy.

Contoh satu video awalnya menunjukkan apa yang tampak seperti seorang wanita di ruang ganti sedang membuka baju. Tak disangka tiba-tiba saja muncul sesosok hantu perempuan yang wajahnya memenuhi layar beserta teks peringatan seperti ini,

“Mungkin kamu yang mendorong perempuan ini bunuh diri... Polisi mengawasi situs ini.”

Seperti yang dilansir dari BBC, dua minggu sejak pertama kali diunggah, video horor dilaporkan sudah diunduh sebanyak 26 ribu kali. Disaat yang sama menurut polisi jumlah video porno voyeurisme di situs berbagi file juga jadi berkurang 11 persen.

Kepolisian Korsel ingin memperingatkan bahwa kasus penyebaran pornografi melalui video merupakan kejahatan yang sangat serius.

"Kami ingin membuat warganet tahu bahwa menyebarkan dan mengunduh video porno voyeurisme ilegal adalah kejahatan yang serius. Korbannya juga bisa mengalami penderitaan psikologis hingga memunculkan pikiran bunuh diri," kata juru bicara dari Polisi Busan kepada Yonhap News Agency.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Wali Murid SMUN Kota Cirebon Resah akan Keputusan Sekolah dan Propinsi Tentang Uang SPP yang Mahal
6 September 2018, by Rahmat Zaenudin
Tampang.com - Penerimaan siswa baru buat para siswa yang mulai masuk SMU baru saja berjalan 2 bulan, rasa senang dan bangga menyelimuti wajah orang tua ...
Bolehkah kita melewati orang yang sedang shalat karena batal dalam shalat berjamaah?
6 Januari 2018, by Zeal
Tampang - Sering kali kita dalam shalat berjamaah mengalami hal-hal yang membatalkan wudhu seperti keluarnya sesuatu dari 2 lubang kemaluan. Otomatis ketika ...
piring
21 Juli 2017, by Gatot Swandito
Ini pengalamanku libur lebaran dua tahun lalu di Temanggung Jawa Tengah. Di Temanggung, tepatnya di desa Ketanduran kira-kira 1 jam dari Wonosobo, udaranya ...
Gerakan Muda Partai Golkar: BJ Habibie Ultimatum Setya Novanto
29 Agustus 2017, by Zeal
Mirwan Bz Vauly yang merupakan juga pengurus dari Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) menyatakan, Bacharuddin Jusuf Habibie yang merupakan Dewan Kehormatan ...
Menyedihkan, Gara – Gara Judi Online Nyawa Melayang
16 Agustus 2017, by Slesta
Tampang.com – Judi biasanya dilakukan langsung di suatu tempat , berbeda dengan yang dilakukan oleh beberapa orang ini. Ia bermain judi online bernama ...
Berita Terpopuler
Polling
Permadi Arya dibayar APBN atau Bukan?
#Tagar
 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved
 
Tutup Iklan
hijab