Tampang

Prihatin atas Hukum yang Semakin Bernuansa Kepentingan Politik

17 Jun 2017 10:00 wib. 1.942
0 0
Prihatin atas Hukum yang Semakin Bernuansa Kepentingan Politik

Tampang.com-  Kasus hukum yang terjadi di Indonesia yang kerap dipermainkan menjadi sebuah kepentingan politik, semakin marak terjadi. Hal ini sungguh memprihatinkan karena hukum sendiri harusnya berpedoman pada  prinsip keadilan tanpa pandang bulu dan tanpa harus melihat siapa yang berperkara, siapa yang akan diadili dalam sebuah kasus hukum.

Mungkin masih ingat di benak semua masyarakat kita, kasus peninstaan agama yang menimpa Basuki Thajaja Purnama alias Ahok, dianggap oleh pendukung Ahok sebagai sebuah permainan politik yang dijadikan strategi lawan-lawaan politik Ahok untuk menghancurkan citra Ahok yang saat itu menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta. Coba kita lihat kasus Arswendo, Permadi, Lia Eden dan masih banyak lagi kasus penista agama lainnya, TANPA sulit, mereke dijebloskan kedalam penjara dan tak perlu harus melalui sebuah proses peradilan yang panjang.

Kasus Ahok sendiri seolah dipelintir demi kepentingan politik hanya karena secara kebetulan saat Ahok mengucapkan kata-kata yang menyinggung surat Al- Maidah ayat 51, ahok dalam posisi sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Mungkin berbeda jika saat itu Ahok tidak sebagai seorang Gubernur atau Calon Gubernur yang didukung partai yang nota bene adalah partai pendukung pemerintah, akan sangat mudah menjebloskan seorang Ahok kedalam penjara sama seperti kasus penista agama lainnya.

Kasus hukum yang menimpa Habib Rizieq, banyak orang menilai kasus yang melibatkan Habib dalam Chat Mesum dengan Firze Husein, merupakan kasus hukum yang sarat dengan nuansa politik balas dendam dari para pendukung Ahok. Sebagaimana diketahui, tidak lama setelah Ahok dinyatakan bersalah dan dihukum 2 tahun penjara, Habib Rizieq yang awalnya menjadi saksi dalam kasus ini, dengan seketika dan tanpa butuh waktu lama dijadikan tersangka bahkan buronan pihak kepolisian yang menjadikan habib rizieq masuk daftar Pencarian Orang.

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Penyebab Free Fire Lag dan Cara Mengatasinya
0 Suka, 0 Komentar, 13 Mei 2020

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?