Setelreh Presiden Turki, Erdogan, berkunjung ke Indonesia pada tahun 2015, kali ini giliran Presiden Jokowi untuk membalas kunjungan Presiden Erdogan tersebut. Berdasarkan siaran pers resmi istana, Jokowi dan rombongan berangkat dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada Rabu (5/7), pukul 07.20 WIB dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta. Jokowi dan rombongan tiba di Bandara Esenboga Havalimani, Ankara, Turki, pukul 19.30 waktu setempat, Rabu (5/7). Di Ankara, langit masih terang dan cerah karena mentari baru tenggelam sekitar pukul 20.30 waktu setempat.
Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo turun dari Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 disambut oleh pasukan Turki. Berbeda dengan di negara lain, karpet yang digunakan untuk menyambut berwarna biru. Jokowi dan rombongan disambut pula oleh Deputi PM Turki Nurettin Calikti. Hadir pula Dubes RI untuk Turki Wardana dan Atase Pertahanan Kolonel Laut (S) Yusliandi Ginting.
Dalam kunjungan kenegaraan ke Turki, Presiden Jokowi ditemani oleh pejabat teras RI. Mereka adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BKPM Thomas Lembong, Plt. Kepala Sekretariat Presiden Winata Supriatna, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Andri Hadi, Sekretaris Pribadi Presiden Anggit Noegroho, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dan Plt Deputi Bidang Protokol, Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Ari Setiawan.
Jokowi dan rombongan kemudian langsung menuju ruang yang telah disediakan. Setelah itu mereka menuju hotel yang berjarak sekitar 30 km dari bandara
