Cinta memang buta, tidak bisa dilihat oleh mata, tapi ini tentang rasa. Mungkin kalimat tersebut sangat pas untuk Selamat Riyadi pemuda asal Desa Karang Endah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Pemuda ini menihah dengan Rohaya wanita yang dicintainya pada tanggal 2 juli 2017. Yang menjadi kontroversi yaitu perbedaan usia mereka yang terpaut 55 tahun. Selamat berusia 16 tahun sedangkan Rohaya berusia 71 tahun dan sudah memiliki 3 orang cucu.
Selamat sangat bahagia dengan pernikahannya meski pernikahan mereka sempat ditentang pihak keluarga masing-masing. Slamet sempat mengancam kalau mereka berdua akan meminum racun jika pernikahannya dihalangi.
Proses pernikahan berlangsung sederhana di rumah ketua RT di Dusun 1 Desa Karangendah, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU. Akad nikah dipandu oleh Petugas Pembantu Pencatat Nikah (P3N) desa setempat atas nama Ibnu Hajar. Pernikahan dilangsungkan pada malam hari sekitar pukul 19.30 WIB. Karena Rauf sang kakak dari mempelai wanita meminta agar ijab kabul dilaksanakan dimalam hari saja, dan jangan ditempat terbuka (balai desa) karena Rauf khawatir akan menjadi kontroversi dan menjadi heboh.
pernikahan antara remaja di bawah umur dengan nenek tiga cucu itu akhirnya berlangsung dengan mahar sebesar Rp 200 ribu. Video pernikahan mereka langsung viral beredar di media sosial.
