Konsekuensi hidup....Pernahkah kamu merasa sangat kesal, pusing, bagai menemukan gulung-gulungan benang kusut. Bukan hanya satu, namun puluhan, bahkan lebih! Mencoba mengurai yang ini, bagian yang itu malah menggulung semakin kusut. Mencoba mengurai bagian itu, bagian lainnya malah menggulung semakin kusut. Ada sih kalanya, gulungan itu terurai perlahan. Namun, baru saja mau menikmati leganya berhasil mengurai satu bagian....Eh, di depan mata ada gulungan benang kusut yang baru. Mengurai, menggulung, seakan tak henti dan silih berganti datang pada gilirannya. Sampai kapan? Ini memang akan terjadi selama kita hidup. Ini adalah paket hidup, lengkap dengan segala rasanya.
Lantas, apa yang bisa melegakan rasa ketika dihadapkan dengan banyaknya gulungan benang kusut? Ingatlah bahwa ada kebaikan di balik gulungan kusut itu. Ingatlah bahwa keberhasilan mengurai benang kusut, bukanlah ketika semua benang bisa terurai dengan rapinya, bukan juga ketika semua benang bisa terurai dengan cepatnya. Keberhasilan menghadapi benang kusut adalah bagaimana kita menjalani proses menguraikan itu. Bagaimana kita yakin bahwa Tuhan selalu ada di samping kita, bagaimana kita ikhlas menerima benang kusut itu satu persatu, bagaimana kita tidak putus harapan dalam berusaha menjalani misi mengurai benang kusut tersebut, bagaimana kita yakin bahwa Tuhan memberikan kondisi terbaik untuk kita jalani dalam kehidupan ini.
Ada kata bijak yang menyebutkan, “ Hidup bukan minta ia ditaklukan, namun ia hanya minta dijalani, dijalani (dengan usaha terbaik kita).” Untuk mendapatkan usaha terbaik itu, tentunya ada peran dari yang Maha Penting, yakni Tuhan. Ingatlah selalu pada penulis skenario terbaik hidup kita. Bersujudlah dan ceritakan segala yang dirasa pada Nya. Carilah ilmu agar usaha terbaik bisa kita lakukan dalam menyelesaikan misi mengurai gulungan kusut tersebut. Hidup menawarkan berbagai rasa tanpa kita bisa pilih-pilih. Yang bisa kita pilih hanya bagaimana kita menikmatinya. Nah, selamat menikmati hidup dengan berbagai rasanya! Nikmati hidup dengan senyum, tertawa, menangis, marah-marah, atau pilihan lainnya...Pilihan apapun itu, pilihannya ada di tanganmu!
