Tampang.com - Mengemudi merupakan aktivitas yang memerlukan konsentrasi tinggi, hal ini juga sangat menguras fisik terlebih jika jalanan dalam keadaan macet. Kondisi tubuh yang prima sangat penting untuk mencegah kemungkinan terburuk saat mengemudi.
Pesan ini juga disampaikan kepada para sopir angkutan yang mengikuti pelatihan mengenai keselamatan mengemudi atau safety driving di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (25/2/2018). Dalam pelatihan itu, para sopir dijelaskan mengenai pentingnya waktu untuk mengistirahatkan tubuh setelah tiga jam mengemudi.
"Di materi tentang safety, istirahat setelah tiga jam perjalanan perlu dilakukan. Tidak boleh terus dipaksakan," ujar trainer dari Indonesia Safety Driving Center (ISDC) Norman Syam.
Norman mengatakan jika setelah mengemudi selama tiga jam maka tubuh akan cenderung lelah. Kondisi tubuh yang lelah maka akan menyebabkan hilangnya konsentrasi. Untuk menghindari akibat fatal tersbeut maka sopir sebaiknya beristirahat minimal 20-30 menit. Saran ini sebenarnya bukan hanya untuk sopir angkutan umum saja tapi seluruh pengendara mobil perlu memperhatikan waktu istirahat setelah mengemudi selama 3 jam.
