Tampang

Menjemput Hikmah Terbaik Idul Adha: Sembelih Rasa Kepemilikanmu!

1 Sep 2017 14:49 wib. 2.050
0 0
Menjemput Hikmah Terbaik Idul Adha: Sembelih Rasa Kepemilikanmu!

Banyak sekali hikmah yang Allah SWT simpan dalam setiap peristiwa, baik itu tentang sejarah di masa lalu, saat ini, maupun tentang basyirah di masa yang akan datang.

Besar kecilnya hikmah yang bisa dipetik, tentunya kembali kepada diri kita, guys. Sejauh mana hati ini bisa merasakan Rahman dan Rahim-nya Allah SWT yang menitipkan setiap peristiwa sebagai suatu pelajaran.

Begitupun tentang hari ini, satu dari dua hari raya ummat Islam, jatuh di dalamnya, Iedul Adha. Lantas, apa yang kemudian terlintas di benak kita saat memasuki momentum Iedul Adha ini?

Iedul Adha tidak bisa terlepas tentang sejarah yang juga menghiasinya. Dahulu, Bapak para Nabi, Abul Anbiya’, Ibrahim as, diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyembelih Ismail as. Bayangkan saja, seorang Ayah yang sangat mencintai anaknya, tetiba diperintah Tuhannya untuk disembelih. Namun, karena keduanya adalah Hamba yang Shaleh, perintah itu pun dijalankan dan kemudian pada akhirnya Ismail AS diganti oleh domba.


“Dan Ibrahim berkata: “Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Rabbku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku. Ya Rabbku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang shalih.

Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu.

Maka pikirkanlah apa pendapatmu?” Ia menjawab: “Wahai ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.

Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya di atas pelipisnya, (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami memanggilnya: “Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu, sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian, (yaitu) “Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim.”

Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.” (QS. Ash-Shaaffaat: 99-111)


 

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?