FUZHOU - Tiongkok Super Super Series Premier (SSP) 2017 akan menjadi turnamen tak terlupakan bagi Jonatan Christie. Bagaimana tidak, dia berhasil mengalahkan jagoan Tiongkok, Lin Dan. Ini memang bukan kemenangan pertama Jonatan atas Lin Dan. Namun menjadi istimewa karena kemenangan itu diraih di Tiongkok.
Jojo-sapaan karib Jonatan-unggul dalam straight game, 21-19, 21-16 pada laga yang berlangsung di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Tiongkok. Dalam empat kali pertemuan, Jojo hanya sekali menang pada babak 16 besar Indonesia Open SSP 2016 lalu. Sisanya, Jojo harus merasakan kekalahan dari legenda bulu tangkis Tiongkok itu.
Lin Dan yang sudah 34 tahun memang tidak semuda Jojo yang baru menginjak 20 tahun. Namun, pengalaman dan jam terbang peraih dua medali emas Olimpiade 2008 dan 2012 itu masih bisa mengimbangi tenaga muda milik Jojo. Pada laga kemarin, keduaya bertarung dalam 42 menit lamanya.
Jojo mengakui bahwa Lin Dan terlihat tenggang. Terlebih, dia sempat unggul jauh di interval 20-9. "Ternyata walaupun dia sudah juara Olimpiade dua kali, tetap ada tegangnya. Itu yang membuat saya percaya diri," beber pebulu tangkis kelahiran Jakarta, 15 September 1997 silam dalam surat elektronik PP PBSI tadi malam.
Selanjutnya, Jojo akan bersua Ng Ka Long Angus yang kemarin menggebuk pebulu tangkis Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting, 22-20, 21-18. Awal tahun ini, Jojo sempat kalah dalam tiga game menghadapi Angus saat tampil di Malaysia Masters GPG.
Perjalanan Jojo tidak akan mudah di Tiongkok Open SSP 2017, sebab Jojo bisa saja menghadapi Lee Chong Wei pada babak berikutnya. Dengan syarat dia mampu mengatasi Ng Ka Long Angus.
Pada pertandingan yang lain, ada empat wakil Indonesia yang sudah tersingkir. Antara lain, Greysia Polii/Apriani Rahayu kalah dari Kim Hye-rin/Lee Soo-hee, 21-19, 7-21, 21-23. Demikian pula dengan Praveen Jordan/Debby Susanto yang tersungkur dari pasangan baru tuan rumah, Zhang Nan/Liu Xuanxuan, 18-21, 18-21.
Nasib serupa juga dirasakan Angga Pratama/Ricky Karanda suwardi. Angga/Ricky kalah dalam tiga game kala bersua Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, 22-20, 18-21, 17-21. Adapun juara All England 2017, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir masih melaju pasca membekuk Anders Skaarup Rasmussen/Line Kjaersfeldt, 21-15, 21-8.
“Di sini kami chemistrynya bagus. Tahun lalu kami juara. Tahun 2013 kami juga juara," sebut Butet-sapaan karib Liliyana. Capaian tersebut menjadi modal berharga bagi peraih emas Olimpiade Rio 2016 itu.
