Tampang

Jadilah Warganet Bijak, Stop Hoax

4 Mar 2018 17:10 wib. 3.414
0 0
Jadilah Warganet Bijak, Stop Hoax

Era digital membuat penyebaran berbagai informasi dari berbagai belahan dunia menjadi tanpa batas waktu, tempat, maupun jarak. Tentu saja hal ini merupakan sebuah keajaiban yang pernah ada. Kita tak lagi harus pergi membeli Koran, majalah, atau surat kabar  cetak lainnya untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Sosial media menjadi salah satu media penyebar informasi yang sangat cepat, semua orang bisa saling terhubung di seluruh dunia. Jika dipikir memang sangat luar biasa dan menakjubkan. Karya dan penemuan manusia sebagai makhluk paling sempurna inilah yang telah mengubah gaya hidup manusia dan memberi berbagai kemudahan dalam mengerjakan aktivitas.

namun, sayangnya kehadiran internet dan sosial media sebagai media penyebaran informasi ini tidak sepenuhnya menjadi sumber informasi yang bermanfaat dan membangun pola pikir masyarakat. Terjadinya penyebaran informasi yang menjebak bahkan memprovokasi masyarakat pengguna media sosial yang kemudian pembaca menganggapnya sebuah kebenaran padahal itu adalah informasi bohong yang sengaja disebarkan oleh oknum tertentu. Informasi yang berupa provokasi dan tipuan ini dinamakan Hoax.

Akibatnya tidak sedikit pengguna internet dan media sosial dengan mudahnya terpengaruh dan menyerap informasi apapun yang dibacanya dianggap sebagai sebuah kebenaran. Informasi hoax seringkali membuat masyarakat jenuh dan menjadi terprovokasi dengan isu-isu yang sensitive di masyarakat. Akibatnya serangan demi serangan di internet pun tak terbendung terjadi karena timbulnya pendapat pro dan kontra antar warganet itu sendiri.

Ada pun isu yang biasanya diangkat oleh para pembuat berita hoax seperti isu sara, dan agama. Isu ini paling sensitive dan masyarakat dengan mudahnya emosi serta terpengaruh dengan informasi bohong yang telah dikemas sedemikian rupa sehingga warganet yang tidak bijak dengan mudahnya menerima berita tersebut sebagai kebenaran.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?