Tutup Iklan
JasaReview
  
login Register
Ilmuwan Menyandikan Klip Video di DNA Sel Hidup

Ilmuwan Menyandikan Klip Video di DNA Sel Hidup

14 Juli 2017 | Dibaca : 989x | Penulis : Slesta

Para ilmuwan telah memutar ulang film yang dikodekan dalam DNA sel hidup, yang pertama.

Prestasi ini merupakan terobosan terbaru dalam upaya mengkomputerisasi sumber daya biomolekuler. Periset sebelumnya telah menggunakan DNA untuk menyimpan dan mereplikasi serangkaian file digital.

"Kami ingin mengubah sel menjadi sejarawan," kata ahli saraf Seth Shipman, seorang rekan pasca doktoral di Harvard Medical School di Boston, dalam sebuah rilis berita. "Kami membayangkan sistem memori biologis yang jauh lebih kecil dan lebih fleksibel daripada teknologi saat ini, yang akan melacak banyak kejadian secara tidak intrusif seiring berjalannya waktu."

Shipman dan rekan-rekannya berharap suatu hari mengubah sel menjadi sekretaris mini, mampu merekam aksi biomolekuler yang terjadi di dalam dan di sekitar mereka. Sel akan menyimpan rekaman kejadian dalam DNA mereka untuk diurutkan dan dianalisis di kemudian hari. Data sekuensial semacam itu bisa menawarkan riwayat perubahan ekspresi gen dari waktu ke waktu.

Berhasil menyimpan rekaman sekuensial seperti film merupakan langkah awal yang penting dalam prosesnya.

Jika para ilmuwan memiliki akses terhadap catatan perubahan genetik dalam sel tunggal, mereka dapat menggunakan langkah transkripsi untuk memodelkan penyakit dan merancang terapi baru.

Untuk memulai studi proof-of-concept mereka, peneliti menggunakan teknologi pengeditan gen CRISPR untuk menyandikan citra tangan manusia dalam DNA yang disambung ke dalam genom sel bakteri. Selanjutnya, para ilmuwan mengodekan gambar kuda balap yang sedang bergerak.

Teknik pengeditan gen CRISPR masuk ke sistem kekebalan alami sel bakteri. Rangkaian CRISPR memberi kenangan genetik akan infeksi virus, memotong sekuens asing dan menyimpannya dalam genom bakteri sehingga sel dapat mengenali penjajah masa depan dan bertahan melawan serangan. Ilmuwan dapat membajak mekanisme untuk mengambil urutan genetik tertentu dan menggantinya dengan pengkodean DNA yang dimanipulasi.

"Sifat sekuensial CRISPR menjadikannya sistem yang menarik untuk merekam kejadian dari waktu ke waktu," kata Shipman.

Para ilmuwan menggunakan metode CRISPR untuk menggabungkan lima bingkai dari rangkaian gambar kuda yang bergerak. Ketika peneliti mengurutkan DNA bakteri, mereka dapat mengambil dan memutar ulang gambar bergerak dengan akurasi 90 persen.

Periset menggambarkan prestasi minggu ini di jurnal Nature.

"Kami ingin menggunakan neuron untuk mencatat sejarah molekuler otak melalui pengembangan," kata Shipman. "Perekam molekuler semacam itu akan memungkinkan kita untuk mengumpulkan data dari setiap sel di otak sekaligus, tanpa perlu mendapatkan akses, untuk mengamati sel secara langsung, atau mengganggu sistem untuk mengekstrak materi genetik atau protein."

 

UPI.com

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

pulau komodo
19 Juli 2017, by Retno Indriyani
Tampang.com - Indonesia memiliki banyak tempat indah nan eksotis yang dapat dijadikan tempat berlibur bagi semua kalangan masyarakat. Bahkan banyak turis ...
Wonder Woman Larang Tayang di Qatar
2 Juli 2017, by Ghilman Azka Fauzan
Tampang.com - Film Wonder Woman yang disutradarai oleh Patty Jenkins kini masih menempati Box Office. Setelah larang tayang di Lebanon dan Tunisia, kesuksesan ...
Besok SBY dan Prabowo Melakukan Pertemuan Bahas Peluang AHY Jadi Cawapres di Pilpres 2019
23 Juli 2018, by Jenis Jaya Waruwu
Seperti diketahui belakangan ini Demokrat sedang membangun komunikasi politik secara intens dengan Gerindra tidak lain selain mengenai pembahasan capres dan ...
Kakek Usia 99 Tahun Ini Pecahkan Rekor Dunia Renang
5 Maret 2018, by Ghilman Azka Fauzan
Tampang.com - Dalam uji coba Commonwealth Games di Gold Coast, Queensland, Australia, telah dipecahkan sebuah rekor dunia renang. Rekor dunia ini dicapai oleh ...
New York, Kota yang Paling Banyak Difoto
20 April 2018, by Maman Soleman
Memamerkan foto liburan adalah keasyikan tersendiri. Apalagi sekarang kan kita bisa pamer-pamer foto liburan di Facebook dan media sosial atau situs-situs ...
 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved
 
Tutup Iklan
hijab