Tampang.com- Harga daging kerbau beku asal India mengalami kenaikan hampir mendekati harga daging sapi segar di Pasar Kebayoran Lama jakarta Selatan. Salah seorang pedagang Daging Kerbau eceran, mengatakan bahwa harga daging kerbau yang diimport dari India mengalami kenaikan mulai dari pemasok sampai ke pedagang eceran. Dua pekan jelang Ramadhan, harga daging kerbau beku masih di kisaran 76 ribu per kg, tetapi memasuki bulan puasa, harganya naik menjadi 83 ribu per kg dari pemasok. Kenaikan harga dari pemasok menyebabkan para pedagang eceran ikut menaikkan harga daging kerbau di kisaran 100 ribu - 110 ribu. Harga ini mendekati harga daging sapi segar yang berkisar di harga 120 kg per kilonya.
Harga daging kerbau beku di kisaran 100 ribu- 110 ribu, karena pada daging beku mengalami penyusutan karena air yang mencair, penyusutan bisa sampai 1 ons, belum lagi penyusutan karena lemak yang menempel pada daging. Jadi diperkirakan dari 1 kg daging kerbau bisa susut antara 2 ons, makanya tidak heran para pedagang mematok harga sampai 110 ribu per kilogram.
Mendengar adanya kenaikan harga daging kerbau India ini, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, mengancam akan mencabut ijin import daging import India apabila ditemukan ada pemasok yang menjual harga daging kerbau diatas harga 80 ribu per kilogram.
Amran mengatakan sudah ada kesepakatan dengan pihak terkait mengenai masalah harga daging kerbau ini, kementrian pertanian, kementrian perdagangan, Perum Bulog dan Pedagang. "Harga daging tidak boleh diatas 80 ribu" ujar Amran di kantor Kementan jakarta.
