Tutup Iklan
JasaReview
  
login Register
 Girls Who Code Inspirasi Perempuan Dunia untuk Belajar Coding

Girls Who Code Inspirasi Perempuan Dunia untuk Belajar Coding

23 Agustus 2017 | Dibaca : 1215x | Penulis : Rindang Riyanti

Judul buku: Girls Who Code: Learn to Code and Change the World

Penulis: Reshma Saunjani                                                                     

Tebal halaman: 176 halaman

Rating goodreads: 4.23/5

Perkiraan publikasi: 24 Agustus 2017 oleh Virgin Books

Sejak tahun 2012, organisasi Girls Who Code telah menginspirasi para perempuan untuk tertarik dengan teknologi dan coding. Pendirinya, Reshma Saujani, ingin menginspirasi Anda untuk menjadi seorang gadis yang handal dalam coding! Dikemas dalam karya seni yang dinamis, penjelasan prinsip pengkodean yang sederhana, dan cerita nyata tentang anak perempuan dan wanita yang bekerja di tempat-tempat seperti Pixar dan NASA, buku animasi grafis ini menunjukkan betapa besar peran yang dimainkan oleh sains komputer dalam kehidupan kita dan seberapa besar menyenangkan itu. Tidak masalah apakah minat Anda di bidang olahraga, seni, kue, pemerintahan, pendidikan, pengkodean dapat membantu Anda melakukan apa yang Anda sukai dan mewujudkan impian Anda. Entah Anda adalah seorang gadis yang tidak pernah melakukan coding sebelumnya, buku ini akan memberikan pemahaman baru untuk Anda. Girls Who Code dicetak dengan warna dua warna tebal dan menampilkan seni di setiap halaman, akan membuat Anda gatal untuk membuat aplikasi Anda sendiri, game, atau bahkan robot untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Ada banyak alasan mengapa anak perempuan tertinggal dalam hal yang berhubungan dengan teknologi (guru tidak mendorong anak perempuan untuk mengikuti bidang sains, matematika, dan teknologi ini; pria di industri ini dengan sengaja menjadikannya sebagai klub anak laki-laki) dan Saujani telah membicarakan masalah ini selama bertahun-tahun.

Girls Who Code tidak hanya berisi penjelasan prinsip pengkodean yang sederhana, namun kisah nyata tentang anak perempuan dan perempuan seperti Ada Lovelace, pemrogram komputer pertama di dunia, Grace Murray Hopper, yang membantu mengembangkan banyak bahasa pemrograman, dan yang lainnya bekerja di tempat-tempat seperti Pixar dan NASA. Saujani percaya bahwa fokus pada inspirasional dan aspirasi adalah cara terbaik untuk mendorong anak perempuan untuk tertarik pada teknologi.

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Susah Diet Karena Suka Ngemil? Ini Dia Camilan yang Tepat Agar Tetap Langsing
25 September 2017, by Retno Indriyani
Memiliki tubuh ideal merupakan dambaan hampir seluruh wanita di dunia. Namun sayangnya banyak orang yang kesulitan untuk menjaga pola makan mereka dan hasilnya ...
Orlando Membuat Janji Karbon Rendah Ambisius
10 Agustus 2017, by Slesta
Tampang.com - Kota Orlando mengatakan bahwa ini adalah langkah berikutnya untuk mengambil pendekatan menyeluruh untuk mengatasi dampak perubahan iklim dengan ...
Miss International 2017 Akhirnya di Boyong Indonesia
14 November 2017, by Rahmat Zaenudin
Tampang.com - Kebanggaan lagi ditorehkan oleh utusan Indonesia dengan berhasilnya Kevin Lillianna dinobatkan sebagai Miss International 2017. Dengn menggunakan ...
Akses Jalan Warga Terputus Karena Pembangunan Bandara Haji Asan Sampit
30 November 2017, by Admin
Tampang.com – Pembenahan Bandara Haji Asan Sampit akan mengorbankan akses jalan yang selama ini digunakan warga di sekitar bandara. Pemkab Kotim ...
iPhone 2019 Punya Sistem Sensor Laser, Apa Gunanya?
17 November 2017, by Rindang Riyanti
Meski iPhone X belum lama dijual di pasaran, desas-desus mengenai iPhone keluaran tahu 2019 sudah mulai bertebaran. Menurut kabar, ponsel itu akan menggunakan ...
 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved
 
Tutup Iklan
hijab