Kepulauan Mentawai diguncang gempa pada Jum’at 1 September 2017. Gempa dengan kekuatan 6,0 SR ini terjadi pada pukul 00.06.56 WIB berlokasi di 1,33° LS dan 99,65° BT dengan kedalaman 59 km. Dari hasil monitoring BMKG selama 1 jam 30 menit telah terjadi gempa susulan dengan magnitude 3,9. Gempa ini berpusat di kepulauan Mentawai Sumatera Barat. Namun BMKG mengatakan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Intensitas gempa bumi yang terjadi di kepulauan Mentawai adalah II SIG BMKG (V MMI) di Padang, Painan, Pariaman dan Kepulauan Mentawai. Hal ini sesuai dengan laporan masyarakat yang merasakan guncangan cukup keras di sekitar Kota Padang. Sejauh ini belum ada laporan kerusakan yang diterima namun BMKG akan terus memonitor perkembangan dan kondisi di lapangan. Hanya saja benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan jendela kaca bergetar.
Berdasarkan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi di kepulauan Mentawai ini termasuk klasifikasi gempa bumi dangkal akibat subduksi Lempeng Indo-australia ke bawah Lempeng Eurasia tepatnya di zona subduksi lempeng yang sangat aktif di wilayah Sumatera. Gempa bumi ini dipicu oleh penyesaran naik.
BMKG menghimbau masyarakat agar tetap tenag dan mengikuti arahan BPBD setempat, serta informasi dari BMKG. Jangan sampi terpicu oleh isu hoax dan tidak bertanggung jawab terkait gempa bumi dan tsunami. Masyarakat juga dihimbau agar waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.
