Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata I Gde Pitana menilai air connectivity masih jadi salah satu problem utama pariwisata Indonesia. Pitana mengatakan, saat ini, pihaknya terus meningkatkan dukungan konektivitas udara internasional ke Indonesia sekaligus mempromosikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Pitana mencontohkan strategi yang digunakan Jepang untuk menarik wisatawan. Menurutnya, Negeri Matahari Terbit itu berhasil mencapai target pertumbuhan double growth. Dari target 10 tahun, Jepang hanya butuh 4 tahun untuk memenuhi target tersebut.
"Dan semuanya bisa tercapai karena mereka sukses mengembangkan air connectivity," papar Pitana.