Pantai seringkali menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi karena keindahan alamnya yang memukau. Salah satu fenomena alam yang seringkali terjadi di pantai adalah gelombang pasang. Gelombang pasang merupakan pergerakan air laut yang naik dan turun secara periodik. Fenomena ini terjadi akibat gaya tarik menarik antara Bumi, bulan, dan matahari.
Gelombang pasang terjadi akibat pengaruh gerak rotasi dan revolusi Bumi yang menyebabkan perubahan distribusi massa di Bumi. Kombinasi dari gaya tarik menarik Bumi, bulan, dan matahari menyebabkan perubahan tinggi rendahnya permukaan air laut. Ketika bulan dalam posisi tertentu, gravitasinya menarik air laut sehingga menyebabkan gelombang pasang.
Fenomena gelombang pasang memiliki siklus yang berbeda-beda, bergantung pada posisi bulan dan matahari. Terdapat dua jenis gelombang pasang, yaitu pasang tinggi (high tide) dan pasang rendah (low tide). Pasang tinggi terjadi ketika air laut naik ke titik tertingginya, sedangkan pasang rendah terjadi ketika air laut turun ke titik terendahnya. Siklus gelombang pasang ini berdampak pada kehidupan di laut maupun di daratan.
Para nelayan dan penduduk pesisir sangat bergantung pada pengetahuan mengenai gelombang pasang, karena mereka perlu menyesuaikan waktu untuk melaut dan melakukan aktivitas sehari-hari. Gelombang pasang juga mempengaruhi ekosistem laut, karena perubahan ketinggian air laut akan memengaruhi kehidupan biota laut seperti moluska, krustasea, dan ikan.
