Para nelayan dan penduduk pesisir sangat bergantung pada pengetahuan mengenai gelombang pasang, karena mereka perlu menyesuaikan waktu untuk melaut dan melakukan aktivitas sehari-hari. Gelombang pasang juga mempengaruhi ekosistem laut, karena perubahan ketinggian air laut akan memengaruhi kehidupan biota laut seperti moluska, krustasea, dan ikan.
Selain itu, gelombang pasang juga mempengaruhi aktivitas wisatawan di pantai. Saat pasang tinggi, kondisi pantai menjadi sempit dan air laut mendekati area pantai, sedangkan saat pasang rendah, area pantai menjadi lebih luas. Hal ini menjadi pertimbangan bagi para wisatawan yang ingin beraktivitas di pantai, seperti berenang, berselancar, atau bermain pasir.
Pengetahuan mengenai gelombang pasang juga penting dalam hal keamanan pelayaran. Gelombang pasang yang naik dan turun secara tiba-tiba dapat mempengaruhi arus laut dan navigasi kapal. Oleh karena itu, para pelaut juga perlu memperhatikan jadwal gelombang pasang agar dapat berlayar dengan aman.