Tampang

Aryaduta Bali Luncurkan Kampanye Sapta Rasa: Sebuah Perayaan Cita Rasa, Komunitas, dan Budaya

30 Mei 2024 06:49 wib. 278
0 0
Aryaduta Bali Luncurkan Kampanye Sapta Rasa: Sebuah Perayaan Cita Rasa, Komunitas, dan Budaya
Sumber foto: TripAdvisor.com

Aryaduta Bali baru-baru ini meluncurkan Kampanye Sapta Rasa, sebuah inisiatif yang meriah dalam merayakan keanekaragaman cita rasa, komunitas, dan budaya lokal. Kampanye yang berlangsung mulai bulan Mei hingga Agustus 2024 ini menjadi ajang penting untuk menjunjung dan mempromosikan kekayaan kuliner dan budaya Indonesia.

Kampanye empat bulan ini menampilkan rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menonjolkan cita rasa lokal, mendukung usaha kecil dan menengah (UMKM), serta melibatkan para tamu dalam pengalaman kuliner dan budaya yang unik. Dalam rangka menyambut para tamu, Aryaduta Bali menawarkan menu khusus yang menampilkan inovasi kuliner khas mereka. Salah satu menu unggulan adalah Iga Sapi Kuah Asam Gurih, perpaduan rempah-rempah yang menggugah selera dengan harga Rp 156.000 per porsi, yang tersedia di Henry's Grill & Bar. Selain itu, tersedia juga minuman koktail berupa The Rose Offering dan Spiced Sense dengan harga Rp 100.000 per gelas di tempat yang sama.

Puncak dari Kampanye Sapta Rasa ini adalah Sapta Rasa Food Festival yang diadakan pada tanggal 26-28 Juli 2024 di Lippo Mall Kuta. Festival ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi UMKM untuk menawarkan berbagai makanan khas Indonesia kepada para pengunjung. Tak hanya itu, di festival ini juga akan diadakan lokakarya seni, kelas memasak untuk anak-anak, dan kompetisi mengukir buah. Pertunjukan tarian tradisional dan musik band dari sekolah dan universitas lokal turut menyemarakkan festival ini, menunjukkan komitmen Aryaduta Bali dalam memberikan dukungan kepada bakat-bakat muda Indonesia.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.