Tampang.com | Di tengah pesatnya pertumbuhan konten digital yang bisa diakses dengan mudah oleh siapa saja, kekhawatiran orang tua terhadap apa yang dikonsumsi anak-anak di internet terus meningkat. Tak dapat dimungkiri, banyaknya konten yang beredar di platform seperti YouTube membuat para orang tua merasa khawatir akan dampak buruk terhadap tumbuh kembang anak, baik dari sisi psikologis maupun sosial.
Menanggapi kekhawatiran ini, YouTube menghadirkan sejumlah fitur dan produk khusus yang bertujuan untuk menciptakan pengalaman menonton yang aman, sesuai usia, dan tetap memberikan nilai edukatif bagi anak-anak serta remaja.
Danny Ardianto, selaku Kepala Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik YouTube Asia Tenggara, menjelaskan bahwa YouTube saat ini telah menyediakan dua produk utama yang dirancang khusus bagi anak-anak dan remaja: YouTube Kids dan Supervised Experience. Kedua produk ini hadir dengan berbagai fitur kontrol yang memungkinkan orang tua bisa terlibat aktif dalam mengatur serta mengawasi konsumsi konten digital anak-anak mereka.
YouTube Kids: Platform Ramah Anak Sekolah Dasar
YouTube Kids merupakan aplikasi terpisah dari YouTube utama yang secara khusus dibuat untuk anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Dalam platform ini, orang tua bisa mengatur banyak hal—mulai dari durasi waktu menonton, hingga tingkat konten yang dapat diakses oleh anak. Platform ini hadir dengan berbagai pilihan pengaturan yang memungkinkan para orang tua menciptakan lingkungan digital yang aman, terarah, dan mendukung tumbuh kembang anak.
Menurut Danny, banyak orang tua di Indonesia yang sudah mengenal dan menggunakan YouTube Kids karena fiturnya memang sangat membantu. Dengan kontrol penuh yang ditawarkan, orang tua tak hanya bisa memilih jenis konten yang sesuai dengan usia anak, tetapi juga memastikan bahwa anak tidak terpapar konten-konten yang tidak layak.