Tidak hanya para individu, brand-brand ternama seperti L'Oreal, Tapestry, dan Coach juga membuka toko resmi di platform media sosial tersebut. Mereka juga tidak ragu untuk berinvestasi pada influencer yang kemudian melakukan live streaming untuk mempromosikan produk-produk terbaru mereka. Adanya kolaborasi antara brand dan influencer menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan penjualan dan brand awareness.
Melody Zhao, seorang investor di brand bernama Enya, mengungkapkan bahwa Xiaohongshu memberikan kesempatan lebih besar bagi brand untuk ditemukan oleh konsumen yang tepat. Platform ini menjadi tempat yang tepat bagi orang-orang yang mencari produk lifestyle dengan fokus pada perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa Xiaohongshu memiliki potensi besar sebagai kanal penjualan yang efektif, terutama dalam menjangkau target pasar yang sesuai.
Meskipun Xiaohongshu terhitung terlambat masuk ke industri live stream dibandingkan dengan Tmall milik Alibaba dan Douyin, aplikasi serupa TikTok, namun hal ini tidak mengurangi minat para influencer dalam memanfaatkan platform ini untuk berjualan. Influencer yang melakukan live streaming di Xiaohongshu cenderung menggunakan gaya yang lebih santun dan komunikatif, berbeda dengan gaya yang lebih agresif yang umumnya terlihat di platform lain. Perbedaan gaya ini menunjukkan bahwa Xiaohongshu memiliki pangsa pasar yang berbeda, yang cenderung lebih menghargai interaksi yang lebih personal dengan konsumen.
