WhatsApp, aplikasi perpesanan instan yang digunakan oleh miliaran orang di seluruh dunia, kini tengah mengembangkan sebuah fitur privasi terbaru yang digadang-gadang akan membawa pengalaman berkirim pesan ke level yang lebih aman. Fitur ini ditemukan dalam versi beta terbaru WhatsApp untuk Android, dan menjadi sorotan karena memungkinkan pengguna mengontrol penyimpanan media yang dikirimkan.
Selama ini, media seperti foto, video, hingga dokumen yang diterima lewat WhatsApp secara otomatis akan tersimpan di galeri ponsel penerima. Hal ini menjadi kebiasaan default yang tak bisa dihindari, kecuali si penerima mematikan opsi penyimpanan otomatis di pengaturan aplikasi.
Namun, melalui pembaruan yang sedang diuji coba ini, WhatsApp memperkenalkan opsi baru di mana pengirim pesan dapat memilih agar media yang dikirim hanya bisa dilihat sekali tanpa langsung tersimpan di perangkat penerima. Jadi, file tersebut tidak akan langsung muncul di galeri atau file manager penerima kecuali diberikan izin.
Kehadiran fitur ini menandai langkah besar WhatsApp dalam memperkuat sistem privasinya, terutama di tengah meningkatnya kekhawatiran pengguna terhadap kontrol data pribadi dan penyebaran media secara bebas. Dalam keterangan dari GSM Arena (8/4/2025), fitur tersebut merupakan perluasan dari sistem “pesan sekali lihat” atau view once messages yang sebelumnya hanya berlaku pada pesan atau foto/video tertentu yang otomatis menghilang setelah dilihat.
Dengan fitur baru ini, pengguna bisa mengatur jenis pesan reguler dan media biasa menjadi lebih aman, bahkan tanpa harus masuk ke mode pesan menghilang. Ini artinya, pengirim akan memiliki lebih banyak kendali atas bagaimana media yang mereka kirim diperlakukan oleh penerima.