Tampang

Temu Hapus Produk China dari Pasar AS: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar

5 Mei 2025 10:51 wib. 5
0 0
Temu Hapus Produk China dari Pasar AS: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar
Sumber foto: Google Play

Temu, salah satu aplikasi e-commerce asal Tiongkok yang tengah naik daun secara global, baru-baru ini membuat langkah drastis yang mengejutkan banyak pihak. Platform belanja online yang sebelumnya dikenal karena menjual produk murah langsung dari China ke berbagai negara kini dikabarkan menghapus seluruh produk asal China dari pasar Amerika Serikat. Langkah ini menandai perubahan strategi besar-besaran di tengah tekanan geopolitik dan regulasi perdagangan yang semakin memanas.

Menurut laporan dari Wired, perubahan ini mulai terlihat sejak awal minggu ini. Temu, yang sebelumnya mengandalkan model pengiriman langsung dari China ke pelanggan di AS, kini tidak lagi menampilkan produk-produk dari negara asalnya tersebut. Kebijakan ini disebut sebagai reaksi atas perkembangan terkini dalam perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang kembali memanas setelah kebijakan tarif terbaru diumumkan oleh Presiden Donald Trump.

Perlu diketahui, Temu sempat menjadi sorotan di Indonesia ketika pemerintah memutuskan untuk memblokir aksesnya karena alasan tertentu, termasuk persaingan tidak sehat dengan platform lokal. Namun kini, masalah yang dihadapi Temu bersifat lebih besar dan strategis, menyangkut hubungan dagang dua kekuatan ekonomi terbesar dunia.

Kebijakan tarif baru dari pemerintahan Trump memukul keras bisnis seperti Temu yang selama ini memanfaatkan celah dalam kebijakan “de-minimis”—sebuah aturan yang memungkinkan impor produk murah tanpa dikenai bea masuk. Dengan penghapusan kebijakan ini, produk murah dari China yang dijual di AS kini dikenai pajak dan biaya tambahan yang signifikan, membuat model bisnis Temu menjadi tidak efisien lagi.

Sebagai respons, Temu mulai melakukan serangkaian penyesuaian selama bulan April 2025. Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah kenaikan harga produk yang dikirim dari China, yang mulai diberlakukan pada 25 April 2025. Selain itu, Temu juga mulai memberlakukan biaya impor tambahan untuk pesanan pelanggan di AS.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?