Dalam pengumumannya, Bank Indonesia juga menyatakan akan memberikan dukungan teknis dan regulasi yang diperlukan untuk memastikan kesuksesan implementasi QRIS Tap berbasis NFC. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh aspek teknis dan keamanan terkait dengan QRIS Tap dapat terpenuhi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Selain itu, keputusan Bank Indonesia untuk memperluas transaksi QRIS dengan QRIS Tap berbasis NFC juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong adopsi teknologi pembayaran digital di Indonesia. Dengan semakin banyaknya teknologi pembayaran yang inovatif dan efisien, diharapkan dapat mempercepat transisi masyarakat dari transaksi tunai ke non-tunai.
Meskipun implementasi QRIS Tap berbasis NFC baru akan dilakukan pada kuartal I 2025, langkah ini telah menunjukkan komitmen Bank Indonesia dalam terus mengembangkan sistem pembayaran digital di Tanah Air. Dengan demikian, diharapkan penggunaan QRIS Tap berbasis NFC dapat menjadi salah satu pilihan utama dalam bertransaksi di masa mendatang.