Dalam era di mana privasi semakin sulit dijaga, tim peneliti dari Penn State University telah menghadirkan inovasi luar biasa yang dapat mengubah cara kita berkomunikasi di ruang publik. Mereka telah mengembangkan teknologi audio yang dapat menyampaikan suara hanya kepada satu orang di tengah keramaian, sehingga meminimalisir peluang orang lain untuk mendengar percakapan tersebut.
Temuan ini diungkap melalui penelitian yang diterbitkan dalam jurnal terkemuka, *Proceedings of the National Academy of Sciences*, dan mendapat perhatian luas di berbagai platform seperti Futurism.
Jai Xin Zhong, salah satu peneliti, menjelaskan mekanisme dari teknologi ini dengan jelas. “Kami menciptakan headset virtual. Orang yang berada dalam 'kantung audio' dapat mendengar suara yang hanya ditujukan untuk mereka. Ini menciptakan zona tenang dan zona suara yang terpisah satu sama lain,” ungkapnya. Dengan kata lain, teknologi ini memungkinkan pembicara untuk berkomunikasi dengan pendengar secara langsung, tanpa gangguan dari lingkungan sekitar.
Teknologi inovatif ini memanfaatkan gelombang ultrasonik yang memiliki frekuensi di atas 20 kHz, yang tidak dapat didengar oleh telinga manusia. Menurut Zhong dan Yun Jing, keduanya berperan penting dalam penelitian ini, gelombang suara yang dibungkus dalam pancaran ultrasonik akan tampak hening selama proses perjalanan menuju tujuan.
Ketika suara tersebut tiba di lokasi spesifik, suara itu baru akan bisa didengar dengan jelas oleh orang yang berada di titik sasaran. Metode ini sangat efektif untuk mengarahkan pesan atau informasi tanpa meninggalkan jejak yang bisa ditangkap oleh orang lain yang ada di sekitarnya.