Tampang

Starlink Dikepung! Muncul Penantang Baru dari China, Eropa, hingga Amerika Sendiri

28 Apr 2025 06:36 wib. 41
0 0
Starlink Dikepung! Muncul Penantang Baru dari China, Eropa, hingga Amerika Sendiri
Sumber foto: iStock

Yang membuat situasi semakin menarik, Brendan Carr, anggota Komisi Komunikasi Federal (FCC) yang sebelumnya dikenal sebagai pendukung setia Starlink, kini secara terbuka menunjukkan dukungannya kepada AST SpaceMobile. Melalui akun pribadinya di platform X, Carr membagikan kunjungannya ke kantor pusat AST SpaceMobile di Midland, Texas, didampingi oleh Senator Republik Ted Cruz.

Dalam unggahannya, Carr menegaskan pentingnya kehadiran AST SpaceMobile dalam menciptakan lapangan kerja dan memperkuat pertahanan nasional Amerika, terutama dalam menghadapi ambisi internet satelit yang didukung China. Ia bahkan menyebut AST SpaceMobile sebagai kunci untuk memastikan Amerika tetap unggul di sektor ini.

CEO AST SpaceMobile, Abel Avellan, membalas dukungan tersebut dengan menyatakan kebanggaannya menjadi perusahaan berbasis Texas yang fokus membangun dan menguji teknologi satelit buatan AS.

Namun, meskipun mendapatkan dukungan politik, AST SpaceMobile masih menghadapi tantangan regulasi. Saat ini, perusahaan baru mendapatkan izin FCC untuk mengoperasikan lima satelit pertama mereka yang diberi nama BlueBird. Untuk bisa beroperasi secara penuh, mereka masih harus mengamankan lisensi tambahan untuk meluncurkan dan mengelola 243 satelit lainnya.

AST SpaceMobile juga tengah mempersiapkan peluncuran prototipe baru BlueBird yang lebih bertenaga. Namun, peluncuran tersebut harus ditunda hingga Juli 2025 oleh Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO), yang semula dijadwalkan pada kuartal kedua tahun ini.

Bersaing Langsung dengan Starlink dan Project Kuiper

Waktu menjadi faktor kritis bagi AST SpaceMobile. Mitra mereka di Eropa dan Jepang meminta agar jaringan satelit untuk konektivitas mobile dapat beroperasi pada tahun 2026. Untuk mewujudkannya, AST SpaceMobile harus memiliki minimal 45 hingga 60 satelit aktif di orbit agar dapat menawarkan layanan konektivitas seluler yang stabil di Amerika Serikat.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?