Meskipun demikian, beberapa analis industri tetap skeptis terhadap klaim Starlink. Mereka berpendapat bahwa harga promo yang begitu rendah dari Starlink dapat menciptakan tekanan yang tidak adil terhadap pesaing yang ada di pasar. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa praktik ini dapat menciptakan ketidakstabilan di pasar dan memengaruhi perkembangan industri secara keseluruhan. Harga perangkat ini sedang di diskon 40 persen dari harga aslinya, yaitu Rp 7.800.000. Harga diskon ini hanya akan berlaku hingga 10 Juni 2024 sehingga lewat dari tanggal tersebut harga kemungkinan akan kembali normal.
Di sisi lain, Starlink menegaskan bahwa mereka memiliki komitmen untuk memperluas akses internet ke wilayah-wilayah yang sulit terjangkau dengan harga yang terjangkau. Mereka menyatakan bahwa penawaran harga promo bukanlah upaya untuk menjatuhkan pesaing, tetapi merupakan bagian dari strategi mereka dalam memperluas jangkauan layanan mereka.
Namun, situasi ini tetap menimbulkan perdebatan di kalangan pemangku kepentingan. Beberapa pihak mendukung Starlink dan melihat penawaran harga promo sebagai kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan akses internet yang lebih baik. Namun, ada juga pihak yang tetap berpendapat bahwa praktik ini dapat merugikan pesaing yang ada di pasar dan menciptakan ketidakseimbangan yang tidak sehat.