Air liur kucing telah lama menjadi perbincangan di kalangan pecinta hewan peliharaan. Banyak yang bertanya-tanya apakah air liur kucing dianggap najis atau tidak dalam pandangan agama Islam. Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita simak pandangan Ustadz Adi Hidayat yang diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas.
Air Liur Kucing
Sebagai pecinta hewan peliharaan, kita seringkali berinteraksi dengan air liur kucing. Ketika kucing menjilat bulunya atau bahkan ketika mereka bermain atau tidur di atas sofa kita, air liur kucing dapat dengan mudah terpapar ke mana-mana. Hal ini seringkali menimbulkan pertanyaan apakah air liur kucing tersebut dianggap najis atau tidak dalam Islam, dan bagaimana pandangan Ustadz Adi Hidayat terkait hal ini.
Pandangan Ustadz Adi Hidayat tentang Air Liur Kucing
Ustadz Adi Hidayat telah memberikan penjelasan terkait masalah air liur kucing dalam salah satu ceramahnya. Menurut beliau, air liur kucing tidak dihukumi najis dalam Islam. Beliau menjelaskan bahwa air liur kucing sama seperti air liur hewan-hewan lain yang tidak dihukumi najis. Ustadz Adi Hidayat juga menegaskan bahwa Islam memberikan kemudahan dalam urusan agama dan tidak mempersulit umatnya.