Rusia tengah mengupayakan pembuatan mobil listrik buatan sendiri dengan anggaran hampir US$ 1 miliar atau sekitar Rp 16,1 triliun melalui proyek yang dipimpin oleh Institut Penelitian Ilmiah Otomotif dan Mesin Otomotif Pusat (NAMI). Langkah ambisius ini merupakan bagian dari upaya Rusia untuk mengurangi ketergantungan mereka pada minyak dan gas bumi serta menciptakan lapangan kerja baru. Meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, namun harapan besar diletakkan pada proyek ini sebagai wujud komitmen Rusia dalam mengembangkan teknologi mobilitas ramah lingkungan.