Rusia sendiri memiliki potensi besar dalam industri otomotif, namun sejauh ini, mereka lebih dikenal sebagai produsen mobil konvensional. Dengan adanya proyek pengembangan mobil listrik ini, diharapkan Rusia dapat memperluas pangsa pasar dan bersaing dengan negara-negara lain dalam hal teknologi ramah lingkungan.
Meskipun proyek ini terdengar sangat menarik, namun tetap saja masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah kurangnya pengalaman Rusia dalam industri mobil listrik, sehingga mereka mungkin butuh waktu yang cukup lama untuk menghasilkan produk yang kompetitif.
Selain itu, infrastruktur pengisian daya untuk mobil listrik juga masih belum berkembang di Rusia, sehingga hal ini juga perlu menjadi perhatian serius dalam menghadapi perubahan ke mobil listrik di masa depan. Namun, dengan anggaran sebesar 16,1 triliun rupiah, diharapkan proyek ini dapat memberikan dampak positif yang besar bagi industri otomotif dan ekonomi Rusia secara keseluruhan.
Langkah ambisius yang diambil oleh Rusia ini memperlihatkan bahwa negara tersebut serius dalam mengembangkan teknologi mobilitas ramah lingkungan. Meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, namun harapan besar diletakkan pada proyek mobil listrik buatan Rusia ini. Dengan adanya kerja sama antara pemerintah, industri, dan lembaga riset, diharapkan proyek ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masa depan Rusia.