Yang lebih menarik, headset ini juga akan mendapatkan dukungan dari Gemini, asisten AI terbaru Google. Dengan adanya teknologi ini, antarmuka pengguna dalam Project Moohan dirancang berbasis percakapan dan pemahaman kontekstual terhadap lingkungan sekitar. Hal ini memungkinkan interaksi yang lebih intuitif menggunakan suara dan percakapan alami, menggantikan penggunaan pengontrol atau gerakan tradisional.
Selain itu, Project Moohan juga dibekali dengan teknologi passthrough, yang memungkinkan pengguna melihat dunia nyata sambil berinteraksi dengan elemen digital secara bersamaan. Dengan fitur ini, pengalaman realitas campuran menjadi lebih mendalam dan terasa lebih nyata.
Dari segi kontrol, headset ini mendukung berbagai metode input, termasuk pelacakan tangan dan mata, serta perintah suara, yang membuat interaksi dengan konten digital semakin alami dan intuitif.
Dengan spesifikasi dan teknologi canggih yang dimilikinya, Project Moohan diyakini akan menjadi pesaing kuat Apple Vision Pro. Samsung berencana menghadirkan fitur premium dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan Apple Vision Pro, yang saat ini dibanderol sekitar US$3.500.