Samsung kembali menantang batas kreativitas dalam dunia smartphone dengan menghadirkan Galaxy Z TriFold, ponsel lipat tiga yang membawa sejumlah inovasi signifikan untuk produktivitas dan fleksibilitas penggunaan. Tidak hanya menawarkan ukuran layar yang lebih luas saat dibuka, perangkat ini juga mampu memberikan pengalaman seperti komputer desktop bahkan tanpa perlu terhubung ke monitor eksternal melalui kabel. Liputan6
Desain dan Bentuk yang Unik
Galaxy Z TriFold terlihat seperti smartphone biasa ketika tertutup, menggunakan layar cover 6,5 inci yang cukup besar untuk aktivitas sehari-hari seperti membaca pesan, browsing, atau menonton video. Namun ketika dibuka secara penuh, perangkat ini berubah menjadi layar besar berukuran sekitar 10 inci, seukuran tablet, yang memberikan ruang kerja dan tampilan lebih luas bagi pengguna. Liputan6
Desain lipat tiga ini merupakan langkah berani Samsung untuk menghadirkan pengalaman multitasking yang belum pernah ada sebelumnya dalam perangkat seluler. Bentuknya memungkinkan pengguna berpindah dari ponsel ke pengalaman tablet tanpa perlu membawa perangkat tambahan. Liputan6
Samsung DeX Mandiri: Desktop Tanpa Monitor
Salah satu fitur paling menarik dari Galaxy Z TriFold adalah dukungan Samsung DeX mandiri. DeX sendiri adalah mode yang mengubah antarmuka Android menjadi pengalaman seperti komputer desktop. Pada TriFold, DeX dapat diaktifkan langsung pada layar internal tanpa harus tersambung ke monitor eksternal. Liputan6
Dengan menambahkan periferal seperti mouse dan keyboard baik lewat Bluetooth atau kabel perangkat ini bisa menjadi workstation portabel secara instan. Begitu DeX menyala, pengguna akan melihat tampilan desktop dengan dukungan jendela aplikasi yang mirip dengan sistem operasi PC tradisional. Ini membuat Galaxy Z TriFold bukan hanya sekadar ponsel, melainkan perangkat kerja nyata yang bisa menangani tugas produktif seperti pengolahan dokumen, editing ringan, atau presentasi. Samsung Global Newsroom