"Cerita serupa datang dari Nur, yang mengatakan suaminya sampai ditahan karena judi online. Semua harta bendanya habis terjual untuk membayar utang.
"Suami saya sendiri sampai dia ditahan gara-gara judi online. Handphone semua TV habis, sampai saya di tagih-tagih utang. Bank keliling itu semua pakai nama saya," ujar Nur.
Dalam menghadapi hal ini, pemerintah perlu meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya judi online, terutama dalam lingkungan sekolah dan keluarga. Pencegahan dan penanganan judi online memerlukan kolaborasi semua pihak, termasuk pemerintah, sekolah, orang tua, dan masyarakat secara keseluruhan. Penanganan kasus-kasus judi online juga perlu ditingkatkan dalam upaya mengurangi dampak buruknya terhadap kehidupanmasyarakat.