Todd Lang, hakim yang memimpin kasus ini, tidak mempermasalahkan penggunaan AI dalam persidangan. Ia justru menilai kehadiran teknologi itu bisa mewakili suara korban yang sudah tiada. Meski demikian, AI dipergunakan setelah putusan 10 tahun penjara untuk pelaku, Gabriel Horcasitas, dijatuhkan sehingga tidak mempengaruhi hasil akhir persidangan.
“Saya berterima kasih atas kehadiran AI ini. Meski Anda (Pelkey) sebenarnya marah, dan keluarga geram, saya mendengar pengampunan itu dan terasa tulus,” kata hakim Lang.
Pemanfaatan AI dalam Sistem Peradilan di Arizona dan Brasil
Pengadilan di Arizona sendiri sudah mulai memanfaatkan AI untuk berbagai proses hukum, seperti membantu menyusun putusan yang mudah dipahami masyarakat umum. Ini menjadi langkah modernisasi sistem hukum untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi.
Di sisi lain, pemerintah Brasil juga menggunakan teknologi AI untuk menganalisis dokumen hukum sejak Juni 2024. AI membantu menentukan apakah suatu kasus perlu ditindaklanjuti, sekaligus memetakan tren hukum yang potensial, sehingga menghemat anggaran negara. Meski demikian, keputusan akhir tetap di tangan manusia dan aktivitas AI sepenuhnya diawasi oleh para pejabat hukum.