Permasalahan terkait daya tahan layar menjadi fokus utama dalam perencanaan desain ponsel lipat ini. Pada ponsel lipat sebelumnya, Huawei telah mengubah desainnya menjadi gaya buku dengan dua layar, satu di sampul dan satu lagi di dalam. Hal ini kemungkinan dilakukan karena kekhawatiran terhadap daya tahan layar, terutama pada tampilan luar yang tidak dilindungi saat dilipat.
Namun, desain lipat layar clamshell yang digunakan oleh Apple menawarkan kelebihan tersendiri. Dengan menggunakan satu panel besar yang dapat berfungsi baik saat dilipat maupun dibuka, ponsel ini menjadi lebih tipis, ringan, serta memberikan tampilan ramping yang menarik.
Sebelumnya, analis terkemuka, Jeff Pu, memberikan bocoran terkait kemungkinan peluncuran ponsel lipat Apple pada tahun 2026. Menariknya, hal ini berarti peluncuran ponsel lipat pertama Apple akan sejalan dengan hadirnya iPhone Seri 18. Keberadaan ponsel lipat ini akan menjadi pencapaian besar bagi Apple, terutama dalam menjaga eksistensi dan kemajuan produk-produknya.
Selain rencana peluncuran ponsel lipat, Apple juga tengah bersiap untuk merilis iPhone 16 pada bulan September mendatang. Beberapa bocoran mengenai iPhone 16 juga telah mulai beredar, termasuk fitur-fitur baru yang akan dihadirkan. Salah satu fitur menarik adalah layar yang lebih besar, yang menjadi poin utama dalam mendongkrak pengalaman pengguna.
Selain itu, kapasitas baterai yang lebih besar juga menjadi sorotan utama dalam perencanaan iPhone 16. Berdasarkan perbandingan dengan seri sebelumnya, iPhone 16 akan menghadirkan peningkatan kapasitas baterai yang signifikan, memberikan daya tahan yang lebih baik bagi pengguna. Peningkatan ini sejalan dengan upaya Apple untuk mendekatkan produknya dengan kebutuhan pengguna sehari-hari.