Influencer dan travel blogger juga memainkan peran penting dalam promosi pariwisata. Dengan followers yang banyak, mereka mampu menjangkau audiens yang lebih luas dan memberikan testimoni langsung tentang pengalaman mereka di Indonesia. Strategi ini telah terbukti efektif dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi tertentu.
Teknologi dalam Akomodasi dan Transportasi
Sistem reservasi online telah memudahkan proses pemesanan akomodasi dan transportasi. Aplikasi seperti Airbnb, Booking.com, dan Agoda memungkinkan wisatawan untuk memesan penginapan sesuai dengan preferensi dan anggaran mereka. Demikian pula, aplikasi transportasi seperti Gojek dan Grab menyediakan layanan transportasi yang nyaman dan terjangkau, sehingga memudahkan mobilitas wisatawan selama berada di Indonesia.
Inovasi lainnya adalah penggunaan teknologi dalam pengelolaan hotel dan penginapan. Sistem manajemen properti (PMS) membantu hotel dalam mengelola reservasi, check-in/check-out, dan layanan tamu dengan lebih efisien. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan pengalaman tamu tetapi juga membantu pengelola hotel dalam operasional sehari-hari.
Realitas Virtual dan Augmented Reality
Penggunaan teknologi realitas virtual (VR) dan augmented reality (AR) dalam pariwisata semakin populer. VR memungkinkan wisatawan untuk melakukan tur virtual ke destinasi tertentu sebelum mereka benar-benar mengunjungi tempat tersebut. Ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang dapat mereka harapkan dan membantu dalam perencanaan perjalanan.
Sementara itu, AR digunakan untuk meningkatkan pengalaman wisatawan saat berada di destinasi. Misalnya, di beberapa museum dan situs bersejarah di Indonesia, wisatawan dapat menggunakan aplikasi AR untuk melihat informasi tambahan atau visualisasi tiga dimensi dari artefak atau bangunan yang mereka kunjungi. Teknologi ini tidak hanya membuat kunjungan lebih menarik tetapi juga edukatif.